Langsung ke konten utama

Tugas ke-2 Soft skill Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar


Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.


  • Sejarah Tari Merak dan Keunikannya


            Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri pada tahun 1950. Raden Tjetje Somantri adalah seorang pelopor Tari Kreasi Jawa Barat yang juga merupakan seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat (BKDB) dan Badan Kebudayaan Indonesia (BKI). Raden Tjetje Somantri lahir di Bandung pada tahun 1891 dari ibu Nyi Raden Siti Munigar, gadis ningrat asal kota Bandung, serta ayahnya bernama Raden Somantri. Dalam Sejarah Tari Merak Jawa Barat telah mengalami perubahan dari gerakan yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri dengan adanya perubahan kareografi yang dibuat oleh Dra. Irawati Durban Arjon.

            Tari Merak merupakan seni Tarian Tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Tari Merak mengkisahkan tentang burung merak yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk mencuri perhatian sang betina. Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki seperti mahkota. Karena keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni inilah membuat R. Tjetje Somantri tertarik kepada hewan merak ini dan dijadikanlah gerakan tarian yaitu Tari Merak.

            Dalam pertunjukan, keunikan Tari Merak ini terlihat dari ciri khas kostumnya yang berwarna-warni dengan motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru dan hitam. Konon, warna itu menggambarkan pesona warna dari burung merak. Dan mahkota yang berhiaskan kepala merak yang disebut singer akan bergoyang-goyang setiap penari menggerakan kepalanya. Untuk menambahkan kesan menarik, para penari mengenakan selendang yang senada dengan kostumnya yang dipenuhi dengan payet. Selendang itu terikat pada pinggang penari. Sehingga melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan terlihat jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya.

            Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya. Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul biasanya. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan. Dengan diiringi seperangkat alat musik gamelan Sunda, pertunjukan Tari merak dimulai. Gerakan lemah gemulai dari seorang penari Merak menjadikan ciri khas tersendiri dari pertunjukan Tari Merak. Sesekali mereka menampilkan gerakan layaknya seekor burung yang sedang melompat. Gerakan Tari Merak semakin terkesan mempesona ketika penari Merak menari sambil membentangkan sepasang sayap yang penuh warna.  Dari awal hingga akhir pertunjukan, penari Merak memainkan gerakan  yang menggambarkan keanggunan, keindahan dan kelincahan seekor burung Merak.

            Gerakan merak yang anggun dan mempesona terlihat dari gerakan Tari Merak yang penuh dengan keceriaan dan keanggunan. Sehingga tak heran kalau Tari Merak sering digunakan untuk menyambut atau persembahan pengantin Pria atau sebagai Hiburan untuk tamu dalam sebuah acara Pernikahan. Selain itu Tari Merak ini sering sekali ditampilkan dalam acara-acara baik yang bertaraf Nasional maupun Internasional karena keindahan dari gerakan Tari Merak tersebut.

            Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, mungkin Tari Merak ini merupakan tari Tradisional yang terkenal di Indonesia dan luar Negeri. Dan tidak heran jika seniman asal Bali diantaranya mahasiswa ASKI Denpasar menciptakan Tari Manuk Rawa yang konsep dan gerakannya hampir sama dengan Tari Merak.


Dan hingga saat ini Tari Merak masih berkembang. Kita sebagai warga negara Indonesia harus terus mengembangkan dan memberitahu kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai banyak budaya.

Terimakasih.

                        : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Tari_Merak

Nama   : Tia Tryoctiani Lestari
NPM    : 38413883
Kelas  : 1ID08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Perusahaan yang Telah Menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000

             International Organization for Standardization , atau lebih dikenal sebagai ISO, adalah salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi. Mereka memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.             Mereka yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait. Selain itu masih banyak keuntungan lainnya yang akan langsung kita bahas di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah perusahaan dengan adanya sertifikasi ISO sebagai standar perusahaan tersebut. a.      ...

HAK CIPTA

A.        Hak Cipta Hak cipta  adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup  puisi ,  drama , serta  karya tulis  lainnya,  film , karya-karya  koreografis  ( tari ,  balet , dan sebagainya), komposisi musik ,  rekaman suara ,  lukisan ,  gambar ,  patung ,  foto ,  perangkat lunak komputer ,  siaran   radio  dan  televisi , dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri . Hak cipta merupakan salah satu jen...

Contoh Kasus Penerapan atau Penggunaan Standar Teknik dan Manajemen

Judul               : Penerapan Standar Sistem Manajemen Mutu (ISO) 9001:2008 Pada Kontraktor PT Tunas Jaya Sanur (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartement dan Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel) Kasus              : Sertifikasi ISO 9001-2008 ini  menunjukkan kontraktor mempunyai bukti nyata yang diakui secara nasional maupun internasional bahwa perusahaan tersebut benar-benar telah menerapkan manajemen mutu dalam proses produksinya. PT Tunas Jaya Sanur adalah suatu perusahaan kontraktor nasional yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dan telah menerapkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek jasa konstruksi. Salah satu penerapan ISO 9001:2008 adalah proyek pembangunan Apartement Sea Sentosa, Kuta-Badung. Permasalahannya ingin mengetahui bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 yang dilaksanakan oleh PT Tunas Jaya sanur dalam proyek pembanguna...