3 Kasus Kontrak Kerja atau Kontrak Bisnis

Kasus Pertama

Judul               : Kontrak Kerja Konstruksi Renovasi Pasar Tradisional di Surakarta

Masalah           : Pembangunan konstruksi diperlukan adanya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan bangunan yang sedang dalam proses pembangunan sampai dengan selesai. Untuk itu diperlukan suatu kontrak atau perjanjian tertulis antara kedua belah pihak, yaitu pihak ke-1 yakni pengguna jasa, sedangkan pihak ke-2 yakni penyedia jasa yang meliputi perencanaan konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasan konstruksi. Hal itu tertuang dalam kontrak kerja konstruksi. Kasus ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penentuan pemenang tender dalam kontrak kerja konstruksi renovasi pasar tradisional tersebut dan isi kontrak kerja konstruksi dalam renovasi pasar tradisional.

Sumber            : http://eprints.ums.ac.id/878/1/C100040009.pdf

Kasus Kedua

Judul               : Perpanjangan Kontrak PT Freeport Indonesia

Masalah           : Izin perpanjangan kontrak karya PTFI di Indonesia dikarenakan umur karir PTFI di Indonesia akan genap umur 60 tahun pada tahun 2021 jika dilihat dari tahun operasional PTFI. Berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh PTFI, kontrak karya PTFI akan berakhir setelah 30 tahun dengan perpanjangan satu kali dari waktu operasionalnya perusahaan, sehingga karir PTFI akan berakhir apabila pemerintah tidak menyetujui pengajuan perpanjangan kontrak karya yang diajukan oleh PTFI.

Sumber            : http://www.academia.edu/27384712/Makalah_Kasus_Perpanjangan_Kontrak_PT._Freeport_Indonesia

Kasus Ketiga

Judul               : Pengembangan Kemitraan Usaha yang Saling Menguntungkan (PT Heinz                            ABC Indonesia dengan Petani Cabai Merah di Jawa Tengah)

Masalah           : Kinerja dan manfaat kelembagaan kemitraan PT Heinz ABC Indonesia dalam pemasaran cabai merah, serta perspektif pengembangannya terkait upaya akselerasi pengembangan agribisnis untuk peningkatan kesejahteraan petani cabai merah.

Dalam kelembagaan kemitraan antara kelompok tani (KT) dengan PT Heinz ABC Indonesia, kedua belah pihak saling diuntungkan. Keuntungan bagi petani atau KT adalah:

1.      Adanya kepastian pemasaran hasil dan keuntungan relatif stabil

2.      Memperoleh kemudahan akses permodalan

3.      Memperoleh benih berkualitas serta bimbingan teknik budidaya dan penanganan pascapanen

4.      Risiko kerugian lebih rendah

            Keeuntungan bagi PT Heinz ABC Indonesia adalah dapat memperoleh bahan baku sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan oleh pabrik. Dengan adanya bimbingan teknik budidaya, penanganan pascapanen dan kemudahan akses modal, petani dapat memproduksi cabai yang berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Sumber            : http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/Pros_MP_09_2010.pdf