Langsung ke konten utama

Tugas ke-5 Soft skill Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Pandangan Hidup

            Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Manusia adalah bagian dari pandangan hidup. Tak ada satupun manusia yang tidak memiliki pandangan hidup. Apapun yang di katakan manusia adalah sebuah pandangan hidup karena di pengaruhi oleh pola pikir tertentu.

A.    Pandangan Hidup

            Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
            Pandangan hidup bukanlah tentang menjadikan manusia yang telah diciptakan nyaris sempurna dengan akal pikiran menjadi organisme hidup berbasis komputer yang berjalan hanya sebuah program, Manusia adalah makhluk yang belajar ( Mengenal, Mengerti, Menghayati, dan Meyakini). Manusia adalah makhluk yang disiapkan untuk hidup yang penuh spontanitas. bukan sekadar hanya berjalan dijalan lurus.

            Pandangan hidup ada 3 macam :

1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.
3.      Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

B.     Ideologi

                        Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Pengertian ideologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Sementara hak ideologi dibagi menjadi 2, yaitu :
Ø  Hak memperoeh kebebasan
Ø  Hak memperoleh perlindungan sebagai warga Negara

C.    Cita-cita

                        Menurut Kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.

                        Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

                        Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang  sebagai ide atau cita-cita  terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai  apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung  dari tiga faktor.
                        Tiga Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya antara lain : Manusia itu sendiri, Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut, dan Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
                        Faktor  manusia  yang mau mencapai  cita-cita  ditentukan  oleh  kualitas  manusianya. Ada orang yag tidak berkemauan, sehingga apa yang dicita-citakan hanya merupakan  khayalan saja. Hal demikian banyak menimpa anak-anak muda yang memang senang berkhayal, tetapi sulit mencapai apa yang dicita-citakan karena kurang mengukur dengan kemampuannya sendiri. Sebaliknya dengan anak  yang  dengan  kemauan  keras  ingin  mencapai apa yang  di cita-citakan, cita-cita merupakan motivasi  atau  dorongan dalam menempuh hidup untuk mencapainya. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan  suatu perjuangan  hidup yang bila berhasil  akan  menjadikan dirinya puas.
                        Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu cita-cita.
                        Dua Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita – citanya yaitu, Faktor yang menguntungkan, dan Faktor yang menghambat.

D.    Kebajikan

                        Kebajikan  atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan  kebaikan pada hakekatnya sarna dengan perbuatan  moral, perbuatan  yang sesuai dengan norma-norma   agama dan etika. Manusia  berbuat  baik, karena menurut  kodratnya  manusia  itu baik, mahluk  bermoral. Atas  dorongan  suara hatinya  manusia  cenderung  berbuat  baik.
       Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Sebaliknya pula manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.

Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :
1.      Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2.      Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
3.      Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.

E.     Usaha Atau Perjuangan

                        Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja  keras  untuk  kelanjutan  hidupnya, Sebagian hidup manusia adalah  usaha atau perjuangan. Perjuangan   untuk  hidup,  dan  ini sudah  kodrat  manusia.  Tanpa  usaha atau perjuangan,   manusia tidak dapat hidup sempuma.  Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus  kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua  ketentuan  akademik.
                        Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani,  atau dengan kedua-duanya.  Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak atau ilmunya  daripada dengan  jasmaninya. Sebaliknya   pam  buruh,  petani  lebih  banyak  menggunakan jasmani daripada  otaknya. Para tukang dan pam ahli lebih banyak menggunakan  kedua-duanya   otak dan jasmani daripada  salah satunya. Para politisi lebih banyak  kerja  otak daripada  jasmani. Sebaliknya  para prajurit  lebih ban yak kerja jasmani daripada  otak.
                        Kerja keras pada dasamya  menghargai dan meningkatkan  harkat dan martabat manusia. Sebaliknya  pemalas  membuat  manusia  itu miskin,  melarat,  dan berarti  menjatuhkan  harkat dan martabatnya  sendiri. Karma  itu tidak boleh bermalas-malas,  bersantai-santai  dalam hidup ini. Santai  dan  istirahat  ada waktunya  dan manusia  mengatur  waktunya  itu.
                        Untuk  bekerja  keras manusia  dibatasi oleh kemampuan.  Karena  kemampuan   terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kernakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan   itu  terbatas  pada  fisik dan  keahlian/ketrampilan.   Orang  bekerja  dengan  fisik lemah memperoleh  hasil sedikit, ketrampilan  akan memperoleh  penghasilan  lebih banyak jika dibandingkan  dengan orang yang tidak mempunyai  ketrampilan atau keahlian. Karena itu mencari ilmu dan keahlian/ketrampilan   itu suatu keharusan.
                        Karena  manusia  itu  mempunyai   rasa  kebersamaan   dan  belas  kasihan  (cinta  kasih) antara sesama manusia. maka ketidakmampuan atau kemampuan  terbatas yang menimbulkan perbedaan   tingkat  kemakmuran itu  dapat  diatasi  bersama-sama   secara  tolong  menolong, bergotong-royong.   

F.     Keyakinan Atau Kepercayaan

                        Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar  atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.

Keyakinan dan kepercayaan adalah menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:

*      Aliran Naturalisme                : Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan. Manusia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
*      Aliran Intelektualisme           : Dasar aliran ini adalah logika atau akal (kalbu yang berpusat dihati) “hati nurani” maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
*      Aliran Gabungan                  : Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme religius, kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.



                        Menurut saya pandangan hidup yang baik itu ibarat wadah dan Manusia adalah ibarat air yang mengikuti bagaimana bentuk wadah, tapi sekali lagi Manusia adalah penentu ingin menempati wadah seperti apa. Pandangan hidup adalah sesuatu hal yang membuat kita paham akan siapa diri kita sebenarnya. Pandangan hidup didukung dengan apa yang kita cita-citakan, tingkah laku kita yang baik dan kebajikan yang mendatangkan kebaikan selain itu usaha yang sungguh-sugguh. Cita-cita yang saya inginkan yaitu ingin menjadi orang sukses dan menjadi pengusaha yang bisa membuat suatu hasil barang atau produk yang berguna untuk kelangsungan hidup dan bisa bermanfaat untuk orang banyak.

                        Usaha yang saya lakukan demi menggapai cita-cita saya, yang pasti dimulai saat saya masih dibangku sekolah yaitu belajar dengan giat dan bisa mempertahankan sesuatu yang menurut saya itu susah digapai. Dengan belajar, kita mengetahui hal apa saja yang belum kita ketahui sama sekali menjadi lebih tahu tentang masalah yang ada. Selain itukita harus bersosialisasi dengan apa yang ada dilingkungan sekitar kita. Harus bisa menghargai orang yang umurnya lebih tua dari kita juga akan membuat kita sukses dan mudah untuk mewujudkan cita-cita yang kita inginkan. Tingkah laku juga harus kita jaga dengan baik. Karena jika kita bertingkah laku baik, bisa saja suatu saat nanti kita dipilih untuk menjadi seorang pemimpin. Hal yang telah saya berikan pastinya sebagai makhluk sosial, saya mencoba untuk selalu berbuat baik dan saling menolong terhadap keluarga, teman dan lingkungan sekitar.

Nama : Tia Tryoctiani Lestari
Kelas : 1ID08
NPM : 38413883

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Perusahaan yang Telah Menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000

             International Organization for Standardization , atau lebih dikenal sebagai ISO, adalah salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi. Mereka memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.             Mereka yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait. Selain itu masih banyak keuntungan lainnya yang akan langsung kita bahas di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah perusahaan dengan adanya sertifikasi ISO sebagai standar perusahaan tersebut. a.      ...

Contoh Kasus Penerapan atau Penggunaan Standar Teknik dan Manajemen

Judul               : Penerapan Standar Sistem Manajemen Mutu (ISO) 9001:2008 Pada Kontraktor PT Tunas Jaya Sanur (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartement dan Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel) Kasus              : Sertifikasi ISO 9001-2008 ini  menunjukkan kontraktor mempunyai bukti nyata yang diakui secara nasional maupun internasional bahwa perusahaan tersebut benar-benar telah menerapkan manajemen mutu dalam proses produksinya. PT Tunas Jaya Sanur adalah suatu perusahaan kontraktor nasional yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dan telah menerapkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek jasa konstruksi. Salah satu penerapan ISO 9001:2008 adalah proyek pembangunan Apartement Sea Sentosa, Kuta-Badung. Permasalahannya ingin mengetahui bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 yang dilaksanakan oleh PT Tunas Jaya sanur dalam proyek pembanguna...

HAK CIPTA

A.        Hak Cipta Hak cipta  adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup  puisi ,  drama , serta  karya tulis  lainnya,  film , karya-karya  koreografis  ( tari ,  balet , dan sebagainya), komposisi musik ,  rekaman suara ,  lukisan ,  gambar ,  patung ,  foto ,  perangkat lunak komputer ,  siaran   radio  dan  televisi , dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri . Hak cipta merupakan salah satu jen...